Categories : Hiking

 

Menurut cerita yang berkembang bahwa penamaan curug Mandala berasal dari nama Patih Mandala yang melakukan “moksa”, meninggal dunia tanpa meninggalkan jasad. Beliau yang sering bertapa di lokasi curug, suatu hari menghilang tanpa meninggalkan jejak sama sekali.

Curug Mandala  berada di Kawasan Perkebunan Teh Nusantara VII Ciater. Tepatnya di Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang. Bila dari arah Lembang,  rute menuju kesini sama seperti hendak menuju ke tempat Pemandian Air panas Ciater, bedanya sebelum tugu pemandian arahkan kendaraan ke kiri menuju Panaruban atau bisa parkir di pabrik PTN Ciater.

Akses menuju curugnya hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja, itupun akan terkesan maksakeun karena harus melalui jalan koral yang rusak. Asa lebar, lebih baik titipkan motor di parkiran.

Bila kita memilih berjalan kaki , yang tak sampai sejam, justru akan menikmati pemandangan perkebunan teh yang hijau menyegarkan terhampar luas sepanjang perjalanan. Sesekali akan tampak burung elang mengangkasa seperti menyambut.

Fasilitas yang tersedia di area Curug Mandala Panaruban terdiri dari area parkir yang cukup luas, toilet, warung makanan dan minuman, saung sederhana, mushala, dan area camping.

Agak disayangkan,  pengelola mengijinkan mobil offroad masuk ke area wisata hingga menyeberang sungai menuju arah curug Sadim. Selain bisa membahayakan pengunjung lain dan menghalangi jalur setapak menuju curug bawah, juga membuat jalan yang sudah rusak itu semakin ambyar. Cik atuhlah.

 Posted on : October 25, 2021