Categories : Hiking

 

Di balik hamparan perkebunan teh di wilayah PTPN Nusantara VIII, Ciater, Kab. Subang ternyata menyimpan keindahan tersembunyi berupa air terjun yang mempesona, selain aliran sungainya yang jernih serta pemandangan menawan sejauh mata memandang.

Jika kita memasuki gerbang gapura PTPN Nusantara VIII, kurang lebih 100m dari situ kita akan menjumpai pabrik teh dan cafe Tea Huisse, dari balkon cafe ini kita bisa langsung memandang lepas ke hamparan perkebunan teh. Di bawah balkon itu terdapat jalur koral yang membelah perkebunan teh dan berujung di air terjun Mandala atau curug Mandala.

Sepanjang perjalanan kita bisa menyaksikan para ibu pemetik teh tengah melakukan aktifitasnya, selain tentu saja bisa berdialog langsung dengan mereka sebagai bentuk Community based eccoturism (CBET). Sebuah konsep turism yang menekankan pada pendekatan terhadap masyarakat lokal, berbaur bersama mereka, bertransaksi di warung-warung mereka, bahkan pada kondisi tertentu mungkin menginap di rumah-rumah mereka.

Jika kita telah tiba di Curug Mandala, yang merupakan ujung dari perkebunan teh tersebut, kita akan disuguhi aliran sungai yang jernih dan menyejukan. Di seberang sungai itu terdapat dua jalur bercabang, yang satu mengarah ke bawah menuju curug Mandala dan yang satu lagi setelah kami telusuri ternyata tembus di Curug Sadim yang berjarak kurang lebih 2 km menyusuri hutan sekunder.

Kondisi kedua curug ini sangat berbeda, curug Mandala suasananya cenderung sepi, jarang dikunjungi karena mungkin aksesnya berupa koral dan sedikit terjal. Sedangkan akses ke curug Sadim relatif mudah karena bisa melalui jalanan aspal mulus Panaruban. (Bayu Ismayudi/DO)

 

 Posted on : January 10, 2017
Tags :