Lari di tengah kesegaran hutan Tahura (Taman Hutan Raya) Djuanda di Dago Pakar sudah tak asing bagi penggemar trail running di Bandung. Namun adakalanya berlari diatas permukaan jalan paving blok ini membuat jenuh juga akhirnya, dan beberapa orang mulai melirik jalan tanah di hutan Tahura sebagai alternatifnya. Setelah beberapa kali mencari jalur, akhirnya kami berkesimpulan jalur Batu Garok adalah yang paling mengesankan.
Jalur Batu Garok sebetulnya rute yang dibuat untuk bersepeda pada awalnya, namun karena dianggap kurang safety akhirnya terbengkalai. Namun jalur ini masih dipakai sebagai salah satu rute di event tahunan Tahura trail running. Sungguhpun demikian, kebanyakan pengunjung Tahura tetap tak mengetahui keberadaan jalur ini. Hanya segelintir penggiat yang tetap rutin melewati jalur ini dalam berkegiatan.
Akses masuk jalur ini adalah hutan pinus yang terletak diantara pintu utama Tahura dan Warung Bandrek, tepatnya di kawasan di RW 02 Kampung Batu Garok, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Beberapa tahun lalu kawasan ini mash berupa semak belukar tak terurus namun sejak Lebaran 2017 kawasan ini sudah mulai marak dengan atraksi antara lain rest area, hammocking dan arena ngopi.
Sayangnya pengelolaan area wisata baru di Batu Garok masih sebatas di pintu masuk jalur setapak saja. Bila kita menelusuri jalur ini maka masih dijumpai jembatan yang bobrok bahkan shelter yang hampir rubuh. Namun hal tersebut tentu tak pernah menjadi halangan untuk berlari, malah single track di tengah hutan yang sepi inilah menjadi penawar rindu untuk bermesraan dengan alam. Terkadang kita akan ditemani pekikan elang dari angkasa, seakan para jawara langit itu ikut menyemangati.
Bagi yang baru mencoba berlari di jalur ini kami menyarankan sebuah rute loop pendek dulu dengan jarak sekitar 5 kilometer yaitu Batu Garok – shelter – jembatan Maribaya – desa Sekejolang – shelter – kembali ke start awal. Kami juga menyarankan bila berlari disini untuk memakai legging dan manset untuk menghindari daun pulus yang mengintai di jalur ini, terutama setelah melewati shelter. ( lihat Daun Pulus Mengintai di Jalur Patahan Lembang ).
@districtonebdg