Perkebunan teh yang menghampar sejak dari kaki gunung Tangkuban Perahu hingga ke arah Subang merupakan area wisata alam untuk melepaskan diri dari kepenatan kota. Banyak pilihan tempat untuk berwisata disini dari yang murah meriah hingga spa ekslusif, dengan suasana perkebunan teh menghijau. Hujan dan kabut kadang datang tanpa diduga, namun bukankah itu salah satu kesyahduannya.
Salah satu tempat untuk menyepi adalah blok Dawuan Gracia yaitu kawasan perkebunan teh sepanjang jalan masuk ke resort Gracia, kurang lebih empat kilometer dari Tangkuban Perahu. Karena bukan jalan utama suasananya lebih sepi. Pemandangan kebun teh yang hijau menyejukkan mata, warung yang menyediakan tempat lesehan dan parkir yang luas. Kalau makanan sih sebenarnya biasa saja, namun suasananya lebih tentram memberi nilai lebih. Tak ada tiket masuk disini karena bukan tempat wisata, melainkan parkir seikhlasnya. Bahkan kalau jajannya tak pelit, empunya warung akan tampak mengabaikannya.
Kendaraan bisa diparkir di sekitar warung, lebih baik berjalan kaki menjelajahi perkebunan teh yang indah. Selain agar sedikit berolahraga, tampaknya juga lebih aman parkir di sekitar warung. Nah, bila tak ingin terlalu jauh melakukan hiking rekomendasi kami adalah menuju air terjun (curug). Tak jauh dari warung terakhir, sekitar 20 menit berjalan kaki terdapat curug Cipeureu yang letaknya agak tersembunyi.
Ketika kami datang, tempat ini tak dijaga, warung-warung didalam area curug tutup. Tak ada orang, mungkin karena kami datang di hari biasa. Tampaknya tiket seharga 5000 hanya dipungut hari weekend saja. Curugnya tak besar namun cukup menyenangkan dengan airnya yang bening dan segar. Disediakan beberapa saung untuk beristirahat, juga ada menara selfie sederhana -sebuah keharusan tampaknya, bagi tempat-tempat wisata alam masa kini.
Walau perkebunan teh dengan air terjun nya ini menyuguhkan pemandangan penuh pesona, keindahan ini rasanya…. terlalu manis. Tak ada denyut adrenalin terasa…. diam-diam lebih terpesona pada gunung-gunung di kejauhan yang tertutup hutan lebat dan berselimut kabut. Gunung Buleud, gunung Kramat dan puncakan-puncakan misterius berselimut kabut mengundang kepenasaran. Terasa bisikan halus dari puncak gunung yang mengundang masuk kedalam hutan . The mountain is calling and I must go.
@districtonebdg