Pegunungan salju Kawa Karpo (Meili Xueshan) di kawasan perbatasan Tibet – Yunnan adalah gunung suci bagi pemeluk Budhisme Tibet. Puncak tertingginya yang dinamai Kagebo (6.740 mdpl) hingga kini belum tersentuh jejak manusia dimana sejak tahun 1902 berbagai ekspedisi telah mencoba namun selalu gagal. Ekspedisi Sino-Japan di tahun 1991 bahkan berakhir fatal. Keseluruhan tim berjumlah 17 orang hilang di kakinya dan baru ditemukan tujuh tahun kemudian. Hal ini semakin memperkuat kepercayaan lokal bahwa gunung Kawa Karpo adalah sakral, mereka yang mencoba mendakinya akan berujung kematian. Disisi lain, sulitnya pendakian gunung ini bisa jadi karena medan saljunya yang rawan longsor sehingga amat berbahaya.
Ketinggian yang masih aman untuk dicapai adalah 4.385 meter dpl, yaitu sebuah danau es terletak sedikit diatas base camp ekspedisi Sino-Japan. Menuju kesini adalah melalui desa terakhir Yubeng (3.100 meter dpl) yang hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki selama 5-6 jam. Yubeng sendiri desa yang indah sebagai destinasi, beberapa orang meyakini inilah Shangri La sebenarnya. Dari Yubeng terdapat beberapa pilihan untuk trekking selain ke danau es, yaitu sacred waterfalls (3.650 meter dpl), Nazongla Pass (3.680 meter dpl) dan tentu saja ritual Kawa Karpo kora yaitu sebuah perjalanan spiritual untuk mengelilingi gunung yang memakan waktu setidaknya dua minggu.
Perjalanan panjang menuju desa Yubeng dimulai dari Kunming, China Selatan. Menuju ibukota provinsi Yunnan ini terdapat penerbangan langsung AirAsia dari Kuala Lumpur atau bisa juga melalui jalur darat dari Thailand/Laos memakai bis. Dari Kunming ambil sleeper train menuju Lijiang lalu lanjutkan dengan bis ke kota Shangri La (Zongdiyan). Patut dipertimbangkan menginap semalam di Shangri La sebelum melanjutkan perjalanan bis selanjutnya ke Deqin, lalu Feila Shi dan terus ke Xidang. Darisinilah trek panjang menuju desa Yubeng dimulai.
Bila penasaran dengan adrenalin trekking di pegunungan bersalju namun hanya menganggarkan dana terbatas maka salju abadi di pegunungan Kawa Karpo bisa menjadi pilihan. Anda mungkin terkejut, namun bila berangkat dari Jakarta maka pegunungan salju di China Selatan pencapaiannya jauh lebih terjangkau daripada gugusan gunung salju di kawasan lainnya seperti Nepal, Myanmar atau Papua. @districtonebdg