Tidak ada setapak ataupun penanda. Kami semua menerobos tanaman perdu, termasuk tanaman pulus yang seakan-akan mematai-matai kami, mengintai sepanjang perjalanan. Bahkan batang-batang pohon seperti memberikan PHP alias harapan palsu, terlihat kuat untuk dipegang dan mudah diraih, tetapi kenyataannya ketika dipegang, tanah begitu rapuh, sehingga seringkali kami ikut tergelincir ataupun jatuh bersama pohon yang kami jadikan pegangan.
Mengintip Raptor di Lembah Elang
Pekikan elang sudah dapat terdengar sejak lembah sungai Cikapundung di area Tahura Djuanda namun karena ramai turis berlalu lalang, keberadaannya tak kentara. Seperti enggan menampakkan diri pada manusia. Namun bila kita melanjutkan perjalanan melewati Tebing Keraton, jejak burung pemangsa itu akan semakin jelas. Raptor atau burung pemangsa adalah burung yang mencari makan dengan cara berburu, yakni […]