Jika kita hiking memasuki Kampung Senyum (curug Cibareubeuy) dari arah desa Cibeusi Subang, maka sebelumnya kita akan menemui persimpangan jalan setapak. Arah ke kanan terdapat papan petunjuk bertuliskan “Curug Cibareubeuy II” atau dikenal juga dengan “Curug Pandawa” karena tipe curugnya yang berundak lima tingkat.
Oya, untuk menuju desa Cibeusi sendiri bila dari arah Bandung/Subang ambil arah ke Ciater, ikuti arah menuju wisata Sariater yang terkenal itu namun jangan masuk melainkan dilewati saja. Ikuti jalan utama desa hingga empat kilometer nanti akan tiba di desa Cibeusi. Bila membawa mobil, terdapat parkiran di tempat start hiking walau tidak terlalu luas dengan tarif 5.000/motor dan 10.000/mobil dengan waktu parkir sepuasnya. Tiket retribusi untuk Karang Taruna dan desa sebesar 6000 rupiah/orang, dipungut di tempat parkir. Nanti di curug ada lagi tiket masuknya sebesar 10.000 rupiah.
Terdapat dua jalur setapak yang biasa dilalui turis untuk menuju curug yaitu jalur sawah dan jalur bukit, dengan beragam variasi jalurnya. Bila menghindari tanjakan, baiknya pilih jalur sawah yang relatif datar dengan pemandangan sawah menghijau. Namun bila menyukai suasana hutan, jalur bukit merupakan pilihan yang tepat dengan konsekwensi melahap tanjakan. Ada baiknya bila kita memilih jalur yang berbeda untuk pergi dan pulang, dengan demikian mengetahui kedua jalur tersebut.
Perjalanan dari parkiran di Cibeusi memakan waktu selama satu jam untuk sampai pintu masuk curug, yaitu sebuah area camping ground. Bila trek sepanjang dua kilometer ini belum membuat anda berkeringat, ada baiknya mencoba trek yang lebih panjang menuju ke curug yaitu lewat hutan pinus Treetop Cikole (3 jam) atau perkebunan teh Gracia (2 jam).
Beberapa tahun lalu saat mengunjungi Kampung Senyum, kami team District One mencoba mendatangi curug Pandawa. Kondisinya masih dalam tahap renovasi, warung dan shelter sekitarnya masih dalam tahap pembangunan, pembenahan masih dilakukan di sana sini, belum serapih dan seasri Kampung Senyum.
Hingga saat mendampingi rombongan IKA Sastra Unpad ke Curug Cibareubeuy, saya dikontak oleh Kang Ondi yang merupakan pengelola kawasan Curug Pandawa. Beliau sering didaulat sebagai kepala team evakuasi team District One bila sedang membawa kembali pulang tamu dari Cibeusi menuju Cikole. Pada satu kesempatan beliau meminta saya untuk menemui orang tuanya yang tengah berada di lokasi curug Pandawa, sekaligus meminta saya untuk melihat perkembangan renovasi di sekitar curug tersebut.
Saat tiba di lokasi waktu itu saya dibuat takjub oleh perkembangan kondisi di Curug Pandawa, warung, shelter dan taman-taman sudah tertata rapih dan asri. Hingga saat ini, Kang Ondi selalu mengirim foto-foto terbaru dari curug Pandawa, yang rupanya sekarang sudah dikelola dengan baik. Rencananya lokasi ini akan dibuka saaat Lebaran 2016 mendatang.
Beliau pun kini mengundang peserta hiking District One untuk mengunjungi curug Pandawa, yang terletak tak jauh dari curug Cibareubeuy yang sudah populer itu. Salah satu yang menarik di kawasan curug Pandawa ini adalah rumah pohon, yang oleh Kang Ondi disebut sebagai “Menara Selfi”..So…ada yang berminat mengunjunginya? Silakan cek paket hiking Curug Cibaerubeuy via Cibeusi yang berlokasi ditempat yang sama. Bila jalan selama satu jamdari Cibeusi menuju curug terasa kurang menantang ada baiknya anda coba jalur lain, misalnya melalui Treetop Cikole selama tiga jam seperti yang biasa kami lakukan.
penulis : Bayu Ismayudi, Adventure consultant di District One