Jangan bayangkan hotel Stamford, Singapura yang berketinggian 226 meter atau Baiyoke Sky, Bangkok yang menjulang setinggi 304 meter. Menginap di hotel-hotel itu biayanya tentu selangit untuk ukuran backpacker. Yang dimaksud adalah Laban Rata Resthouse di Taman Nasional Kinabalu, Malaysia. Hotel ini terletak pada ketinggian 3.272 meter di atas permukaan laut. Jadi, bila menginap disini kita sudah lebih tinggi dari puncak gunung Lawu (3.265 meter dpl) di Jawa Timur. Tak terlalu salah bukan?
Tak perlu khawatir dengan akomodasi karena hotel cukup nyaman dimana tersedia tempat tidur susun, selimut hangat, air panas, pemanas ruangan, dan restoran buffet dengan hidangan ala western maupun Asia. Syaratnya hanya satu, untuk menginap disini kita harus mengeluarkan keringat sebelum sampai di Laban Rata Resthouse, karena perjalanan menuju ke tempat ini memerlukan waktu 6-7 jam dari Timpohon Gate, pintu masuk start pendakian Taman Nasional Kinabalu,. Tak perlu membawa perlengkapan naik gunung yang berat, karena semua keperluan sudah. Cukup membawa daypack berisi perlengkapan pribadi.
Kompleks penginapan ini sebetulnya adalah peristirahatan untuk melakukan pendakian ke puncak gunung Kinabalu keesokan harinya. Namun tentu saja kita bebas untuk menentukan apakah melanjutkan pendakian tiga jam ke puncak atau meneruskan tidur.
Tak ada salahnya melancong ke ibukota negara bagian Sabah ini karena kita akan mendapatkan suasana berbeda yang tak kalah menariknya dimana kota pesisir tertata apik seraya memiliki pula beragam tujuan wisata pegunungan untuk menyambut turis. Wisata alam merupakan andalan pariswisata disini dengan Taman Nasional Kinabalu sebagai daya tarik utamanya. @districtonebdg