Lebih dari satu juta wisatawan mengunjungi kota Siem Reap di Kamboja setiap tahunnya, dimana Angkor Wat merupakan tujuan utamanya. Daya tarik utama Siem Reap memang komplek kuil kuno Angkor Wat yang merupakan Situs Warisan PBB, bahkan mayoritas turis yang datang ke Kamboja adalah untuk mengunjungi Angkor Wat. Komplek candi ini terdiri dari ratusan struktur bangunan dari abad 9 hingga ke-14 yang menceritakan perjalanan kekuasaan kerajaan Khmer.
Namun Angkor Watt bukan satu-satunya atraksi wisata disini. Sejak tahun 1997 Tonle Sap ditetapkan sebagai cagar biosfer UNESCO, dimana wisatawan dapat menjumpai beberapa satwa liar yang paling menakjubkan di kawasan ini. Selain beraneka burung, juga beragam kehidupan air yang unik. Yang paling terkenal adalah legenda ikan lele raksasa yang dikabarkan masih banyak terdapat disini, konon bisa tumbuh sampai delapan meter. Namun tiket masuk cukup tinggi yaitu USD 20 per orang (2012), sudah termasuk berkeliling di sekitar danau memakai perahu motor.
Pusat keramaian kota Siem Reap sendiri berada di sekitar kawasan Old Market, atau Chas Psah. Ini adalah pasar tempat berbelanja suvenir yang murah meriah. Bila anda berbakat tawar menawar, bisa mendapat barang dengan harga murah disini. Saat Old Market tutup pada sore hari, Night Market yang terletak tak jauh dari sini baru saja buka dan akan tutup pada tengah malam. Sementara itu di kawasan backpacker yang tak jauh dari Old Market, pub dan café terus buka hingga dini hari. Selain terdapat pasar souvenir di kawasan Old Market juga terdapat banyak hotel, restoran dan toko yang memanjakan para turis. Disaat kawasan Siem Reap lain sudah terlelap, tempat ini akan tetap ramai hingga lewat tengah malam.
Wisatawan muslim yang datang ke kota besar di Kamboja seperti Siem Reap bisa merasakan atmosfer kuliner yang cukup bersahabat. Di Siem Reap sendiri rumah makan halal cukup mudah ditemui disamping terdapat restoran cepatsaji internasional. Di jalan utama Siem Reap yaitu Sivutha Boulevard terdapat rumah makan India Curry Walla, Maharajah, KFC, vegetarian restoran dan jajanan sea food. Namun bila benar-benar ingin meyakini kehalalan masakan silakan mengunjungi sebuah rumah makan yang agak jauh keluar dari keramaian yaitu di Stoung Thymey Village, tepatnya di samping mesjid Neak Mah (An Nikmah).
Pada hari Jumat, mesjid An Nikmah dipenuhi oleh umat muslim yang beribadah sholat Jumat, sehingga suasananya terasa di kampung sendiri. Selain mesjid ini, ada pula mesjid lain di Siem Reap yaitu di jalan raya ke arah danau Tonle Sap namun mesjidnya tak sebesar Mesjid An Nikmah. @districtonebdg