Bagi pemerhati toponimi perubahan nama menjadi Bukit Unggul bisa dikatakan sebagai bullying terhadap toponimi. Toponimi adalah ilmu tentang nama tempat, asal-usulnya, arti atau makna, serta penggunaannya. Leluhur memberi nama tempat sesuai dengan karakteristik tempatnya atau asal-usulnya, dan bahkan mungkin dikaitkan dengan sesuatu yang lebih luhur.