Perjalanan-perjalanan ini dimulai tahun 2011, beberapa bulan setelah resign dari pekerjaan kantoran. Entah ide darimana yang terlintas adalah mendaki gunung Fansipan di Vietnam Utara. Sejak saat itulah aktifitas backpackeran mulai dilakukan ke negara tetangga. Walau selalu menggunakan flight untuk memulai, namun perjalanan darat adalah favorit kami. Obsesi kami adalah rute-rute darat yang pernah dan akan dilalui sambung-menyambung semakin jauh melintasi berbagai perbatasan negara.

Namun seperti minum kopi, perjalanan panjang ini dilakukan dengan tanpa terburu-buru. Selalu ada hal yang menarik di perjalanan yang membuat kita melupakan sejenak jauhnya perjalanan yang masih akan dilakukan.

Menyambangi kota-kota baru sambil merasakan denyut budayanya menjadi tema perjalanan, sambil sesekali melakukan petualangan di region sekitar. Maka selain bersantai menyesap kopi di kafe perkotaan -ini yang paling sering dilakukan-  sesekali mendaki medan pegunungan menjadi variasinya. Oleh karena itu, kala sedang di Bandung kami banyak melakukan aktifitas hiking disekitar kota. Hiking ringan ini selain sebagai olahraga menjadi pengingat bahwa puncak-puncak salju masih akan disambangi suatu saat.

Awalnya perjalanan darat menuju Beijing direncanakan menjadi tujuan akhir, namun setelah Indochina dilewati dan sampai di kota-kota di China Selatan tampaknya Beijing hanya tinggal sekali pukul lagi sementara perjalanan waktu masih panjang. Maka tak terlalu berlebihan rasanya bila melebarkan target perjalanan darat ini lebih jauh lagi. Hemm.. bagaimana bila kita tambahkan beberapa ribu kilometer lagi untuk dilalui? Tampaknya Moskow destinasi yang menarik bukan 😀

 

 Posted on : March 18, 2014