Categories : Wisata Alam

 

 

It is in deep solitude that I find the gentleness with which I can truly love my brothers. The more solitary I am the more affection I have for them…. Solitude and silence teach me to love my brothers for what they are, not for what they say  (Thomas Merton).

Kawah Putih adalah sebuah tempat wisata di kawasan Ciwidey, Bandung Selatan. Tempat ini merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna.

Pada tahun 1837 seorang ahli botani kebangsaan Jerman bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn datang ke kawasan ini untuk melakukan penelitian. Iat sangat tertarik dengan kawasan pegunungan “terlalu sunyi” sehingga tidak ada burung yang terbang di atasnya, maka ia berkeliling desa untuk mencari informasi. Bagi Junghuhn, pernyataan masyarakat setempat yang sangat berbau mistis tidaklah masuk akal. Karena tidak percaya dengan cerita-cerita tersebut, ia pergi ke dalam hutan rimba untuk mencari tahu apa yang ada di sana. Ia berhasil mencapai puncak gunung, dan dari sana ia melihat keberadaan sebuah danau indah berwarna putih dengan bau belerang yang menyengat.

Area Kawah Putih merupakan awal trek bila ingin mendaki Gunung Patuha. Area danau kawah ini bisa dicapai dari Cipanganten,  Punceling dan TWA Kawah Putih.

Bagi saya pribadi kawah belerang berwarna putih ini memiliki tempat tersendiri di hati. Pada tahun pertama kuliah di bibir kawah inilah saya pertama berkenalan dengan kegiatan petualangan, lalu pada akhir masa kuliah disini pula saya melakukan hal yang sama pada para petualang baru. Membawa mereka kepada pintu gerbang dunia petualangan sambil diam-diam mengucapkan perpisahan yang sunyi pada kegiatan petualangan kampus dan para sahabat. Sejenak menyepi dari dunia petualangan. @districtonebdg

 Posted on : September 22, 2014
Tags :