Categories : Hiking Rivering Wisata Alam

 

 

1Perburuan curug (air terjun) kembali dilakukan, kali ini target kami adalah Curug Cilengkrang yang terletak di wilayah Ujung Berung, Bandung. Walau bukan curug yang indah atau populer, mencari sebuah curug di dalam hutan atau di kaki gunung selalu merupakan perburuan yang menarik. Kala menemukannya serasa berada di sebuah klimaks cerita, bahkan bila curug itu tak seindah yang dibayangkan. Adrenalin yang menjalar sepanjang pencarian itu telah lebih dari cukup untuk menjamin suatu kepuasan ber-hiking ria.

 

Menuju lokasi curug Cilengkrang tak sulit, dari arah alun-alun Ujungberung ke Cileunyi nanti akan menjumpai jalan Cilengkrang I di sebelah kiri. Perjalanan menanjak sepanjang empat kilometer, awasilah petunjuk jalan maka kita akan sampai di loket masuk ke curug, tak jauh dari arena outbond Manglayang Camp. Tiket masuknya 6.000 rupiah, sudah termasuk parkir  (2015).

2Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam dari gerbang wisata perkemahan curug Cilengkrang dengan menyusuri hutan pinus dan merayapi punggungan bukit yang meliuk-liuk. Curug Cilengkrang ini berupa rangkaian air terjun dalam rentang dua kilometer di sepanjang aliran Sungai Cihampelas. Bila akan menuju puncak Manglayang, jalur setapaknya sebaiknya ambil dari luar kawasan wisata curug, yaitu melalui dua jalan koral yang mengapit kawasan wisata curug Cilengrang ini.

Sungai ini mengikuti alur lembah Gunung Manglayang dari utara ke selatan. Di kawasan ini setidaknya enam air terjun kecil. Oleh warga setempat, air terjun itu pun diberi nama (berurutan dari hilir), yaitu Curug Batupeti, Curug Papak, Curug Panganten, Curug Kacapi, Curug Dampit dan Curug Leknan. Bagi kami sebagian lebih berupa aliran sungai yang menurun dibanding curug.

Setelah melintasi aliran sungai kecil berbatu, akhirnya kami tiba di sebuah curug  yang ternyata tengah mengering. Bayangan kami tentang gemuruh dan cipratan air sebuah air terjun tidak kami dapatkan. Curug Dampit yang terdapat di ujung jalan   setapak tak lain adalah dua air terjun berdempetan, mengalir di dinding batu, sayang airnya sedang surut saat kemi berkunjung.Yang kami temui hanyalah batu lumut bekas aliran air terjun yang mengering. Area sekitar jatuhan air sudah tertutup tumbuhan air pertanda sudah lama spot ini ditelantarkan.

8Sebagian orang akan kecewa bila berharap mendapati curug besar yang indah namun yang didapati hanya rembesan air di tebing. Namun bagi kami berada di sebuah blank spot teramat sepi di tengah hutan ini seperti melongok nirwana.

 

 Posted on : December 6, 2015
Tags :

Facebook Comments